BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 22 November 2010

Tugas 2. OS-Booting-Shutdown-Labels

Kelas X Semester 1 Kompetensi Dasar 1.1. Bentuk Tugas Individu Lama Tugas 1 Minggu


Petunjuk Kerja :


  1. Kerjakan di Blog Anda masing-masing sebagai Postingan Hasil Kerja Anda Sendiri !
  2. Sebelum klik PUBLISH POST (Terbitkan Entri/Postingan), buatlah Kelompok Topiknya (Labels) ! Lihat contohnya !
         

  1. Jelaskan minimal 3 perbedaan antara Cool Booting dengan Warm Booting !
  2. Sebutkan secara urut dan bijaksana Cara Booting Komputer sampai masuk kondisi siap diperintah oleh Computer User !
  3. Sebutkan secara urut dan bijaksana Cara Menyimpan Dokumen secara aman, misalnya Ms Office Word ! Oleh sebab itu, buatlah Dokumen singkat hanya 13 baris ! Topik bebas yang penting etis dan bagus !
  4. Sebutkan Cara Menutup Lembar Halaman Kerja, misalnya Ms Office Word yang benar, aman dan bijaksana dari Dokumen yang telah Anda buat pada Soal Nomor 3 di atas !
  5. Sebutkan Cara Menutup Lembar Halaman Kerja Bergaya Rampok Edan dari Dokumen yang telah Anda buat pada Soal Nomor 3 di atas !
  6. Sebutkan Cara Keluar dari Lembar Halaman Kerja yang benar, aman dan bijaksana atas Dokumen yang telah Anda buat pada Soal Nomor 3 di atas ! Jelaskan manfaatnya  ! 
  7. Sebutkan Cara Keluar dari Lembar Halaman Kerja Bergaya Rampok Gila atas Dokumen yang telah Anda buat pada Soal Nomor 3 di atas ! Jelaskan bahayanya !  
  8. Sebutkan secara urut dan bijaksana Cara Shut Down (Turn Off) ! Jelaskan Manfaatnya ! 
  9. Sebutkan Cara Shut Down (Turn Off) Model Rampok Edan bin Gila ! Jelaskan bahayanya !
  10. Sebutkan hikmah dari 9 Tugas di atas !
  11. Sebutkan manfaat membuat Labels Postingan ! 

JAWABAN
1. a. warm booting adalah proses menghidupkan komputer dari mulai terhubung arus listrik, post hingga sistem bisa dipakai.
b. cool booting adalah proses mematikan sistem, baik itu shutdown atau restart.



 

Pernahkah anda mendengar istilah Cold Booting dan Warm Booting? Arti dari Cold Booting adalah Cold=Dingin dan Booting=Proses menghidupkan komputer. Jika disatukan maka artinya “proses menghidupkan komputer saat komputer dalam keadaan mati (dingin)” dan Warm Booting adalah Warm=Panas dan Booting=Proses menghidupkan komputer Dan disatukan menjadi “Proses penghidupan komputer (kembali) saat komputer dalam keadaan hidup (panas) atau disebut reboot atau restart”.
Jika dlihat dari artinya pun sudah masuk akal. Cold Boot dilakukan ketika komputer mati yang pastinya komputer dalam keadaan dingin. Dan Warm Boot dilakukan ketika komputer hidup yang pastinya juga komputer akan panas ketika dihidupkan.


2. Untuk Cold Boot dan Warm Boot, mereka mempunyai metde tersendiri dan proses yang lumayan berbeda. Untuk Cold Boot:
  1. Cara melakukan Cold Boot:
    1. Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
    2. Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll)  terpasang benar.
    3. Pencet tombol power pada casing PC.
  2. Proses yang dialami ketika Cold Boot:
    1. PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
    2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
    3. Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
    4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
    5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
    6. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
    7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
    8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
    9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
    10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
    11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
    12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
    13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
    14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
Dan untuk Warm Boot:
  1. Metode-metode melakukan Warm Boot:
    1. Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.
    2. Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
    3. Pencet tombol restart yang ada pada casing PC.
  2. Proses yang dialami ketika Warm Boot:
    1. PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
    2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
    3. Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
    4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
    5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
    6. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
    7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
    8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
    9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
    10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
    11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
    12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
    13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
    14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”

* PSPB 2x  (Pengharapan SUHU,"Pekerjaanmu Bagus Plus Selanjutnya,"Pengetahuaannya Berkembang") * 

Sumber : http://suhupspbwongtubanronggolawez21.blogspot.com/search/label/CIT%20TASK%20X-SMA-S-1

0 komentar: